Zie.... Jangan sesedih itu... Aku juga berharap datang dan merengkuh tubuhmu dalam pelukku Hanya saja saat ini kita harus seperti ini... Maafkanlah keadaan ini cinta Yang memaksa kita berjabat tangan dan berpelukan dalam mimpi...
ketika tanganku menuliskan kata2 ini aku sedang berfikir ada apa dengan kita ??? dengan banyak tanda tanya yang tak pernah ku tau jawabnya maukah engkau teman .... memberikan satu jawab saja dari seribu satu tanda tanya yang ku punya... atau ... aku takkan pernah memiliki jawab itu sampai suatu hari nanti suatu hari dimana semua itu tak kubutuhkan lagi atau ... engkau teman, kan tetap membuat ku menjadi pemilik semua tanya semua tanya yang tak ada jawabnya
melangkah lagi aku dalam melodrama baru... seluruh kisah berganti tema... tak ada jeda dalam seluruh rangkaian hari hingga semua seolah berjalan tanpa henti hati ini lelah sudah lelah dengan masalah yang tak bertepi... kalau pergi itu lebih mudah.. sudah sejak lama aku tinggalkan semua... sudah tak ingin kupikirkan lagi bahkan sudah tak mau aku menoleh lagi jejak itu seharusnya kian mengabur bukan bertambah jelas seiring waktu dan hari ini... aku hanya memohon.. biarkan aku bebas... pergi dalam setiap langkah yang kupilih selalu dan bebas itu saja
Kepergian dalam sebuah kisah Tak pernah terlintas kan menimbulkan luka Bahkan untuk sekedar goresan saja Namun kini semua terasa nyata Tak lagi mungkin untuk berbagi Mereka tak pernah mengerti Kegelisahan itu ... Kegundahan itu ... Bahkan segala rasa yang terhampar pun Tak semua mata mampu memaknainya Hingga hanya pemilik rasalah Yang paling mampu Memiliki pengertian dan pemahaman Akan sebuah rasa yang selalu Dalam setiap perjalanannya Meninggalkan luka dalam jejaknya
Comments
Tak seperti biasanya
Aku datang dgn harap yang menggunung
Pinta yang melangit...
Pohonku...
Ah, kupohonkan sejumput maaf darimu
Maaf lahir Batin, Selamat Idul Fitri 1427 H
Dalam bayang mimpiku, aku telah menjabat erat tanganmu
Juga merengkuh rindu tubuhmu...
Jangan sesedih itu...
Aku juga berharap datang dan merengkuh tubuhmu dalam pelukku
Hanya saja saat ini kita harus seperti ini...
Maafkanlah keadaan ini cinta
Yang memaksa kita berjabat tangan dan berpelukan dalam mimpi...