Kepergian seorang sahabat .........
Pagi yang lembab dan basah
Hujan mungkin tak berhenti hari ini, begitu juga waktu, mereka akan terus berlalu bersama hitungan masa yang melewati kita, melepaskan kebersamaan yang terajut selama ini.
Kebersamaan ini adalah perjalanan waktu yang mengajari kita dalam rangakaian seluruh kisah. Jalanan panjang kita yang terus akan berlalu melewati segala kebersamaan yang mengharu biru, meski kuakui bahagia itu bukan tanpa kecewa.
Hari ini, 1 Oktober 2006, seorang sahabat Nur Azizah tengah melangkahkan kaki, menguatkan hati dan berbalik arah untuk tak lagi menatapku, sedih bercampur pilu menggumpal di dada.
Sahabat, hari ini perpisahan membentang di antara kita, bukan keinginan meninggalkan, hanya saja impian harus terus berjalan, jika bukan dirimu saat ini mungkin esok daku yang melangkah pergi.
Sahabat, pergilah jangan menoleh lagi, kan ku kuatkan langkah kakimu dengan tak menangis melihatmu pergi meski saat ini ada yang berkeping disini tapi ku yakin dan pasti suatu hari engkau akan kembali. Kembali menoreh kisah baru juga kembali menjalani hari-hari kita.
Sahabat, saat kepergian itu tiba...bukan hanya aku, dirimu dan juga mereka yang merasakan kepedihan itu tapi langitpun seakan ikut bersedih melihat kita.
Namun percayalah ... kisah kita terlalu sulit terurai, kisah ini terlalu cepat jika harus ditamatkan. Suatu hari nanti akan banyak senyuman yang melihatmu kembali melangkahkan kaki disini di kampus kita MIPA tercinta, begitu juga aku nanti. Meski mungkin dengan banyak perubahan.
Zie....mungkin seiring langkah kakimu menaiki mandala yang mengantarkanmu ke kampung halaman mu (sebelum ke negeri sakura pulkam dulu kan!!!!!! ) seiring pula doa buat seorang sahabat ku lafazkan, semoga ia akan dan pasti kembali lagi ke sini, dengan banyak perubahan yang lebih baik dalam lindungan Allah SWT (untung2 bawa pulang yang sipit disebelahnya, kalo gak sipit juga boleh kok :-P).
At last Zie... dengan tak banyak basa basi, jangan lupa oleh2’a, ntar janji pu3 pasti 3 sampein asal Zie rajin2 buka blog ok!!!
We’ll miss u so much dear, without u make some place in my heart fill empty. That place will be locked untill u back here beside me again...
Hujan mungkin tak berhenti hari ini, begitu juga waktu, mereka akan terus berlalu bersama hitungan masa yang melewati kita, melepaskan kebersamaan yang terajut selama ini.
Kebersamaan ini adalah perjalanan waktu yang mengajari kita dalam rangakaian seluruh kisah. Jalanan panjang kita yang terus akan berlalu melewati segala kebersamaan yang mengharu biru, meski kuakui bahagia itu bukan tanpa kecewa.
Hari ini, 1 Oktober 2006, seorang sahabat Nur Azizah tengah melangkahkan kaki, menguatkan hati dan berbalik arah untuk tak lagi menatapku, sedih bercampur pilu menggumpal di dada.
Sahabat, hari ini perpisahan membentang di antara kita, bukan keinginan meninggalkan, hanya saja impian harus terus berjalan, jika bukan dirimu saat ini mungkin esok daku yang melangkah pergi.
Sahabat, pergilah jangan menoleh lagi, kan ku kuatkan langkah kakimu dengan tak menangis melihatmu pergi meski saat ini ada yang berkeping disini tapi ku yakin dan pasti suatu hari engkau akan kembali. Kembali menoreh kisah baru juga kembali menjalani hari-hari kita.
Sahabat, saat kepergian itu tiba...bukan hanya aku, dirimu dan juga mereka yang merasakan kepedihan itu tapi langitpun seakan ikut bersedih melihat kita.
Namun percayalah ... kisah kita terlalu sulit terurai, kisah ini terlalu cepat jika harus ditamatkan. Suatu hari nanti akan banyak senyuman yang melihatmu kembali melangkahkan kaki disini di kampus kita MIPA tercinta, begitu juga aku nanti. Meski mungkin dengan banyak perubahan.
Zie....mungkin seiring langkah kakimu menaiki mandala yang mengantarkanmu ke kampung halaman mu (sebelum ke negeri sakura pulkam dulu kan!!!!!! ) seiring pula doa buat seorang sahabat ku lafazkan, semoga ia akan dan pasti kembali lagi ke sini, dengan banyak perubahan yang lebih baik dalam lindungan Allah SWT (untung2 bawa pulang yang sipit disebelahnya, kalo gak sipit juga boleh kok :-P).
At last Zie... dengan tak banyak basa basi, jangan lupa oleh2’a, ntar janji pu3 pasti 3 sampein asal Zie rajin2 buka blog ok!!!
We’ll miss u so much dear, without u make some place in my heart fill empty. That place will be locked untill u back here beside me again...
Comments
Duh, za mau nangis nih, tapi ditahan-tahan. Bayak mahasiswa nih di lab. Mana duduknya hadap-hadapan lagi. Ni Zizah pegang tisu aja diliatin. Ngapain coba nih anak depan komputer bertissu-ria? he he
Ni hari pertama ke lab. Duh, banyak cerita lucu. Banyak laki-laki. Jepang semua. Nonmuslim semua. Cuma Za, maysarah dan shuhaida, keduanya mahasiswi Malaysia yang wanita, juga moslem.
Alhamdulillah diberi kemudahan sama Allah.
Eh, mandala-nya dibawa-bawa. Lucu jadinya pas baca ziza ketawa, sampe sesak, karena nahan nagis di ulu hati. Hiks...
Zizah pergi untuk kembali kok. Kaya Ibal bilang, masih ada yang lain. Massalahnya yang lain itu bukan zizah dan gak ada yang mirip zizah, Ya kan? Makanya putri sedih. za juga kokMana ada coba yang mirip puput di Fukui ni. He he...
Ya deh, we will meet again. Eh, awas ya, za gak ada rencana bawa pulang bayangan apalagi makhluk pelindung di sebelah zizah, baik sipit or not. Pergi utuh, seorang, pulang juga macem tu.But... Who knows ? He he... Gak kok becanda. Jangan disebarin ya..?
*senyum sendiri*
Jangan disebarin ya..?
kak af1 ya ibal tadi buka blog kak putri trus liat comment-nya trus ke baca deh rahasia nya.
tapi kan kak, sapa tahu kan kak???kali ja entar jadi "orang jepang"
jangan marah ya kak :-) bercanda koc :-)