Kampus Yang "Unik"

Entah lah.. Awal menulis setelah vakum(mencutikan diri) adalah segala sesuatu tentang kampus yang unik kalo tak boleh dibilang aneh.

Bagaimana tidak.. biasanya untuk bisa kuliah cukup dengan membayar SPP dan mengisi KRS, tak perlu online2 an karena itu bisa dilakukan kapan saja selama masih dalam tahap batas akhir pembayaran SPP. Jadi kalo SPP belum dibayarkan maka Online pun tidak diisi. Nah.. Disini lah masalahnya, awalnya tak menjadi soalan jika online telat, karena bisa disusul pada masa KPRS, semester ini entah karena Pejabat baru di Dekanan hingga semua ikut berubah menjadi tak berbentuk jelas..(bahasanya..:P).

Jadi pengen memaki, tapi tak mungkin dilakukan karena penuh dengan resiko ikut "bunuh diri" he..he..pengen marah2 juga gak tau harus marah ke siapa, ah hidup ternyata memang aneh ya.

Teman2 yang ketinggalan info ini mencoba menghadap ke pihak dekanan, berharap ada sedikit toleransi mengingat mereka bukan lagi mahasiswa baru, malah rata2 sudah mau TA, ternyata tanggapan yang di dapat hanya sesuatu yang buat mereka tambah "membenci" formalitas kampus yang tak lagi jelas. Bukankah segala sesuatu yang berubah harus lebih dahulu di infokan..tidak fair kan kalo tiba2 akibat perubahan yang semena2 ini banyak mahasiswa yang kena getahnya, ibarat kata entah siapa yang makan nangka kok malah kita yang lengket2 kena getah, imbasnya 6 bulan atau satu semester..bukan waktu yang singkat kan.. karena banyak hal yang mungkin terjadi dalam 6 bulan.

Bisa saja yang seharusnya april nanti sudah lulus dengan titel diujung nama, harus menunggu agustus atau malah november, banyak kan waktu yang terbuang. Mari kita rasakan perasaan orang tua di kampung sana mendengar anaknya harus "mencutikan diri" dari aktivitas perkuliahan akibat kesalahan orang lain yang tidak memasang info adanya perubahan terbaru. Haruskah orang tua yang udah nargetin dana perkuliahan anaknya melakukan penambahan dana dengan menjual lagi sepetak sawah terakhir sisa simpanan yang dipertahankan untuk tidak dijual.

Cuti kuliah?????artinya bisa banyak kan? nambah biaya hidup, nambah transportasi karena gak punya kerjaan akhirnya pp ke kampung...wah geleng2 kepala deh orang tua. Melihat anaknya harus bengong kayak ayam kampung keselek....

Mari ikut prihatin ama nasib kampus yang kian gak jelas ni....

Comments

Popular posts from this blog

Dia... seorang sahabat

Kehilangan